English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

CALEG GERINDRA NOMOR 5 DPRD Kota Bekasi, Dapil Medan Satria - Bekasi Barat - Kontak Dukungan: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Minggu, 13 Oktober 2013

Jadi Wakil Rakyat Harus Siap Berkorban

MURFATI LIDIANTO SE alias Lie Chui Li, Caleg DPRD Kota Bekasi nomor urut 5 dari Partai GERINDRA untuk DAPIL (Daerah Pemilihan) V yang meliputi Medan Satria dan Bekasi Barat merasa prihatin dengan banyaknya sejumlah politisi di DPR maupun DPRD yang terlibat kasus korupsi.


“Sebagai wakil rakyat mestinya harus berani berkorban untuk rakyat, jangan mengambil haknya rakyat atau korupsi uang rakyat,”ujar Murfati yang selama ini dikenal sebagai seorang pengusaha toko bangunan kepada wartamerdeka.com, tadi pagi.


Ditegaskannya, dirinya kalau terpilih menjadi wakil rakyat akan benar-benar berjuang untuk rakyat. “Kalau perlu melepaskan fasilitas yang diberikan sebagai wakil rakyat, seperti mobil dinas atau rumah dinas. Cukup kita mengambil gaji saja,”katanya.

Dikatakan, sebagai wakil rakyat harus pula bisa merasakan penderitaan rakyat. “Lebih baik fasilitas tadi kita sumbang untuk menyumbang guru-guru, demi kemajuan dunia pendidikan,” ujar Murfati.

Selama ini, kata Murfati lagi, sebagai seorang pengusaha toko bangunan, dirinya sudah merasa cukup dengan hasil yang dia dapatkan.

Yang juga menarik, perempuan cerdas dan cantik ini untuk maju sebagai caleg dengan berbekal BAP. Apa itu caleg BAP?

Dia pun menjelaskan, arti BAP :
(B)ersih, artinya bersih dalam mencari nafkah, bersih dalam niat menjadi caleg karena ingin membantu rakyat kota Bekasi, bersih dari segala Korupsi yang merugikan rakyat banyak.
(A)spiratif, artinya akan selalu menyerap aspirasi warga kota Bekasi yang sangat kompleks, untuk Bekasi yang lebih baik.
(P)rofessional, artinya bekerja secara professional, sebagai anggota dewan nantinya, maka akan melaksanakan segala kewajiban dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan taat aturan.

“Oleh karena itu kami mengajak anda warga kota Bekasi, mahasiswa, buruh, ‘wong cilik’, PKL, tukang ojek, karyawan, pengusaha dan seluruh komponen warga kota Bekasi untuk bergabung, satukan langkah mewujudkan kota Bekasi yang lebih baik, dan bebas korupsi,”tandasnya.

Selain itu, dengan motto “Belajar dari rakyat, berjuang sama rakyat, berbuat untuk rakyat” Murfati Lidianto SE pun tak segan-segan turun ke masyarakat. Bahkan, dia tak kenal lelah mengerahkan kader Gerindra melakukan kerja bakti untuk mengecor jalan, tepatnya di Jalan Cempaka Indah I, Harapan Indah, Kelurahan Pejuang Jaya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

“Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan yang bersih dan asri,” ujar Murfati Lidianto SE lagi.

Belajar dari rakyat, kata Murfati, berjuang demi rakyat untuk kemakmuran rakyat. Itulah prinsip perjuangan Murfati Lidianto dalam menata masa depan bangsa. Sebagai wanita asal Belitung, satu daerah dengan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, Murfati Lidianto ingin berkomitmen tingggi untuk memberantas korupsi.(AR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
BeritaTerkini